Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Lanjutkan Program Unggulan TNI Masuk Dapur

Boven Digoel, - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha yang bertugas di wilayah Papua Selatan, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, terus berkomitmen untuk mendukung program unggulan TNI dengan melanjutkan kegiatan Masuk Dapur sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Baca juga: Sidang MK: Masa Usia Pensiun Prajurit TNI 60 Tahun

Program itu, yang telah menjadi salah satu inisiatif utama TNI, bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan rakyat serta memberikan edukasi praktis kepada masyarakat, khususnya warga di Desa Kanggewod, Distrik Waropko, dalam bidang ketahanan pangan.

 

Baca juga: Yakinkan Netralitas, Panglima TNI Kumpulkan Pangkotama TNI

Kegiatan Masuk Dapur yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif 144/Jaya Yudha berfokus pada pemberian pelatihan dan penyuluhan terkait penggunaan kompor hemat ramah, pengelolaan dapur dan sumber daya pangan lokal.

 

Baca juga: Panglima TNI: Mental dan Fisik Prima Modal Utama Prajurit Dalam Menegakan Kedaulatan NKRI

Dalam kegiatan tersebut, anggota Satgas turut berbagi pengetahuan tentang cara memasak makanan bergizi menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka.

 

Baca juga: Panglima TNI : Kita Hanya Berpikir Tentang Kedaulatan Negara

Selain itu, masyarakat juga diberikan wawasan tentang cara menanam bahan pangan sendiri, seperti sayuran dan buah-buahan, untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.

 

Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Aslog dan Kapusada TNI serta Kenkat Pati TNI Rektor Unhan

Dansatgas Yonif 144/Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int, mengatakan jika program itu bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam menekan angka ekonomi masyarakat dimana selama ini bergantung pada gas, minyak tanah dan kayu bakar, sudah teruji dan terbukti lebih hemat dalam penggunaannya.

 

“Program ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya peningkatan perekonomian warga, ” ujarnya. Jumat (06/12/2024).

 

Bukan hanya itu, Dansatgas berujuar jika program itu telah dijalankan di beberapa daerah terpencil di Papua yang selama ini kesulitan mengakses pangan bergizi.

Baca juga: TNI Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Untuk Keselamatan Negara dan Bangsa

 

“Dengan melibatkan warga setempat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa pengetahuan baru, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, ” tandasnya. (*)